dLira – Gorontalo – RSUD Dunda Limboto terus berbenah diri. Salah satunya melengkapi diri dengan peralatan berteknologi tinggi. Hal itu tidak lain untuk makin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkannya.
Kedua alat kesehatan terbaru itu adalah Super Inductive System (SIS) dan FibroScan. Di mana Terapi inovatif BTL Super Inductive System (SIS) didasarkan pada medan elektromagnetik intensitas tinggi, yang secara positif memengaruhi jaringan manusia. Dengan SIS itu, Pasien dapat menghilangkan rasa sakit, melepaskan penyumbatan sendi, mendukung proses penyembuhan patah tulang, dan mengendurkan atau memperkuat otot.
SIS dapat diterapkan pada tulang belakang pasien. Dengan kontraksi berulang dari otot-otot yang mengelilingi kapsul sendi tulang belakang, meniru mobilisasi sendi manual. Kontraksi berulang ini mengarah pada pemulihan fleksibilitas dan mobilitas tulang belakang.
Sementara itu FibroScan merupakan alat non invasif yang digunakan untuk menilai kekakuan pada organ hati dengan mengevaluasi kecepatan gelombang getaran yang dihasilkan oleh kulit. Biasanya hal in dapat menilai adanya fibrosis atau jaringan parut pada hati. Di mana fibrosis hati dapat dievaluasi berdasarkan dari kekakuan hati itu sendiri. Hasil pemeriksaan pada umumnya bekisar antara 2.5 – 75 kPA. Pada orang yang memiliki organ hati yang sehat, hasil akan menunjukkan angka di bawah 7.0 kPA.
Meluncurkan Super Inductive System (SIS) dan FibroScan

Beberapa waktu lalu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo meresmikan penggunaan kedua peralatan itu di Rumas Sakit Umum Daerah Dunda Limboto. Dia berterima kasih bahwa RSUD Dunda Limboto terus meningkatkan pelayanan bagi masyarakat.
“Alhamdulillah tadi saya baru me-launching alat SIS (Super Inductive System) untuk terapi modern yang ada di Rumah Sakit Dunda. Kemudian yang kedua tadi juga Saya me- launching FibroScan, terkait deteksi dini gangguan hati,” aku Bupati Gorontalo Neslon Pomalingo. Jumat (18/03).
“Dua alat ini saya kira alat modern karena harganya juga mahal. Yang satu tiga milyar lebih, yang satu dua milyar,” imbuhnya menjelaskan harga masing-masing peralatan tersebut.
Dengan kedua alat tersebut pasien dapat menyembuhkan masalah tulang dengan cepat. Selain itu pasien dapat segera tahu penyakit yang merusak hatinya, karena di Limboto banyak terdapat peminum minuman keras dan perokok. Keduanya dapat mengancam kesehatan hati.-as