Pisang Gapi

Pisang Gapi Dikembangkan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo

dLira – Gorontalo – Pisang Gapi (Pisang Doa) meskipun tanaman lokal, tetapi belum bisa dan secara umum dikembangkan dengan baik di Gorontalo. Padahal pisang satu ini memiliki potensi yang sangat besar. Bahkan buah pisang ini menjadi salah satu buah yang diminati oleh Duta Besar Arab Saudi, saat Dia berkunjung ke Gorontalo, beberapa waktu lalu.

Pisang ini akhirnya memotivasi Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, untuk mengembangkannya. Kenapa tidak, pisang yang oleh sebagian orang disebut pisang doa itu, bercita rasa enak serta khas. Selain itu berpotensi menjadi buah ekspor dari Gorontalo. Khususnya ke Arab Saudi.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Muliady Mario mengatakan, beberapa bank dunia islam memberikan bantuan untuk mengembangkan pisang ini.

Pisang Gapi
Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo Muliady Mario, Bersama Kepala Bidang PSP Distan Provinsi Gorontalo Rina Tayeb, dan Kepala Balintan Provinsi Gorontalo, Abdul Wahid Lahay Meninjau Lokasi Pengembangan Pisang Gapi.

“Kita mendapat bantuan dari IFAD (International Fund for Agriculture Development) dan IsDB (Islamic Development Bank) untuk mengembangkan Pisang Gapi. Karena pisang ini merupakan pisang lokal Gorontalo dan dapat dipasarkan di dalam negeri, bahkan ke luar negeri,” terang Muliady Mario.

“Bantuannya sebesar 10 milyar rupiah untuk empat tahun,” imbuhnya.

Beberapa waktu lalu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo didamping Kepala Bidang PSP Distan Provinsi Gorontalo, Rina Tayeb, Kepala Balintan Provinsi Gorontalo, Abdul Wahid Lahay, bersama staf meninjau langsung lokasi pengembangan pisang tersebut di Kabupaten Gorontalo. Nantinya lahan itu akan dijadikan ajang belajar mengembangkan pisang berpotensi ekspor itu.

“Lahan demplot seluas satu hektar ini, diharapkan menjadi tempat pembelajaran bagi petani yang akan mengembangkan 70 hektar pisang Gapi,” harap Muliady.

Masih menurut Muliady, pengembangan Pisang Gapi harus berkelanjutan. Di mana petani pisang jenis satu ini tidak selesai hanya sampai panen saja, tetapi terus mengembangkannya.-as

Shopping Cart