dLira – Gorontalo – Nilai transaksi Gebyar UMKM Gorontalo 2022 yang digelar atas kerjasama Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdaganan bersama Bank Indonesia Provinsi Gorontalo mencapai 565 juta rupiah. Angka yang tidak sedikit di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Hal itu disampaikan Ketua Pelaksana Gebyar UMKM Gorontalo 2022, Kepala Diskumperindag Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge, pada akhir pelaksanaan ajang itu. Gebyar UMKM Gorontalo 2022 sendiri digelar di City Mall Gorontalo. Mengusung tema “UMKM Maju Gorontalo Melaju”. Kegiatan tersebut digelar selama dua hari, 26 Februari dan 27 Februari 2022.

“Alhamdulillah Selama dua hari ini, nilai transaksi UMKM mencapai kurang lebih 565 juta rupiah. Itu angka yang laur biasa,“ terang Risjon Sunge, disambut tepuk tangan meriah dari hadirin.
Gebyar UMKM Gorontalo 2022 diikuti oleh 110 UMKM yang terdiri atas UMKM Kuliner, Fasion dan Kriya. Mereka adalah UMKM yang telah lolos kurasi atau seleksi yang dilakukan Diskumperindag dan Bank Indonesia Gorontalo.
Selain diikuti oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM), Gebyar UMKM Gorontalo 2022 juga diikuti antara lain oleh Perbankan sebagai Penyedia Jasa Pembayaran QRIS. Lembaga sertifikasi seperti Kemenkumham, BPOM dan BPJH kementerian Agama, serta Penyedia Jasa marketplace seperti padi UMKM.
Gelaran ini pun berlangsung meriah dengan menerapakan protokol kesehatan secara ketat, untuk mencegah penyebaran Covid-19. Suka tidak suka, Mau ataupun tidak, virus satu itu telah ada di sekitar Kita. Oleh karena itu, pencegahan lah yang harus diutamakan, seperti pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun.-as