dLira – Gorontalo – Kepala Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Gorontalo resmi diserahterimakan. Serah terima jabatan tersebut dilakukan dari Kepala BPPT Gorontalo yag lama, Amir Nur, kepada penggantinya Sumarni Panikkai. Kegiatan itu dilangsungkan di aula BPTP Gorontalo, kabila, kabupaten Bone Bolango. Rabu (25/05).
Dalam kesempatan itu, Amin Nur menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada semua pihak, yang telah mendukung pengembangan dan peningkatkan sektor pertanian serta peternakan di Gorontalo.
“Selama ini, BPTP Gorontalo salah satunya telah berhasil menciptakan dan mengembangkan aplikasi pertanian, yang bisa digunakan oleh para petani dan pihak terkait dari mana pun dan kapanpun. Aplikasi tersebut dikenal dengan BPTP mobile,” ungkap Amin Nur.
Dia berharap penggantinya dapat melanjutkan apa yang telah dicapainya.

Sementara itu kepala BPTP Gorontalo yang baru, Sumarni Panikkai, mengaku akan meneruskan dan meningkatkan capaian-capaian dari pengaduhulunya. Dia mengaku akan lebih meningkatkan kerjasama dengan pemerintah serta pihak terkait, untuk meningkatkan pertanian di Provinsi Gorontalo.
“Kami akan meningkatkan inovasi dan pengembangan teknologi pertanian, untuk makin meningkatkan hasil-hasil pertanian dan peternakan di Provinsi Gorontalo,” aku Sumarni.
“Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan komunikasi yang baik, dari pihak-pihak eksternal maupun internal BPTP Gorontalo,” sambungnya.
Estafet Kepemimpinan di BPTP Gorontalo
Pada saat serah terima jabatan tersebut hadir pula Kapuslitbangtan, priatna sasmita.
“Hal ini (serah terima jabatan, red) merupakan bentuk dari melanjutkan estafet kepemimpinan, terkait pelaksanaan tugas dan fungsi Balitbag Pertanian, melalui BPTP Gorontalo,” katanya.
Lebih lanjut dia menerangkan, tugas utama BPTP Gorontalo adalah menyiapkan teknologi dan inovasi pertanian. Di mana teknologi dan inovasi tersebut belum tentu dapat ditempatkan atau diterapkan di semua tempat.

“Karena itu, inovasi dan teknologi pertanian perlu disesuikan atau diadaptasika dengan tempatnya. Sehingga menjadi teknologi spesifik lokasi, dan dapat diterapkan di semua tempat. Khusus untuk semua komoditas di Gorontalo ini,” jelas Priatna Sasmita.
Selain dihadiri langsung Kapuslitbangtan, Nampak hadir dalam kegiatan itu, staff ahli PJ Gubernur Gorontalo, Kepala Dinas Pangan Provinsi Gorontalo, Kepala Balai Karantina Pertanian, serta undangan lainnya.(*as)