inflasi bulanan

Inflasi Bulanan di Gorontalo Tertinggi di Sulawesi

dLira – Gorontalo – Satu bulan menjelang puasa Kota Gorontalo alami inflasi bulanan cukup tinggi. Hal itu disebabkan oleh naiknya harga-harga kebutuhan pokok masyarakat, yang tergambar pada perubahan Indeks Harga Kosumen (IHK) bulanan.

Badan Pusat Statiktik (BPS) Provinsi Gorontalo mencatat, IHK di Gorontalo pada Maret 2022 sebesar 107,81, lebih tinggi dibanding IHK Februari senilai 106,48.

“Infasi di Kota Gorontalo Maret 2022 sebesar 1,25%. Ini inflasi bulanan (point to point), membandingkan angka Indeks Harga Kosumen Maret terhadap Februari 2022,” kata Mukhamad Mukhanif, Kepala BPS Provinsi Gorontalo.

“Nilai ini cukup tinggi, apalagi kalau dibandingkan dengan inflasi nasional senilai 0,66%,” imbuhnya.

inflasi bulanan

Sementara itu inflasi tahun kalender, membandingakan inflasi Maret 2022 terhadap Desember 2021, nilainya 0,64%. Sedangkan inflasi tahunan (year to year), membandingkan inflasi Maret 2022 terhadap Maret 2021 di Kota Gorontalo senilai 1,78%.

Inflasi Kota Gorontalo terjadi karena adanya kenaikan indeks pada 7 kelompok pengeluaran. Tiga teratas Pertama kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 3,17 persen. Kedua kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,28 persen. Ketiga kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,22 persen.

Tiga komoditas di Gorontalo yang menyumbang inflasi terbesar pada Maret 2022 adalah cabai rawit 0,238%, ikan laying/Ikan Bengkol 0,163%, dan angkutan udara 0,111%.

inflasi bulanan

“Inflasi bulannya (Point to Point), Gorontalo tertinggi di Sulawesi senilai 1,25%. Kemudian diikuti bulukumba, manado, wanta pone, bau-bau dan seterusnya. Terendah dialami kedari yang deflasi 0,07%,” ungkap Hanif.

Hanif berharap tingginya inflasi di Gorontalo tidak akan berlaku selamaya, tetapi hanya koreksi angka inflasi saja.-as