dLira – Gorontalo – Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo memberikan apresiasi kepada Badan Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Gorontalo, yang telah berhasil kembangkan varietas Padi Cakrabuana. Atau lebih dikenal petani dan masyarakat sebagai padi “Tentara”.

Rasa enak dan umur yang genjah menjadi alasan utama pengembangan padi itu. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, saat ditemui di Kantor BPTP Gorontalo baru-baru ini.
“Varietas Cakrabuana ini memiliki banyak keunggulan. Selain rasanya berasnya enak, varietas ini juga berumur genjah. Jadi umurnya itu hanya 85 hari. Kalau padi yang lain, rata-rata antara 115 sampai 120 hari,” jelas Muljadi Mario, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo.
“Jadi kalau kita mau mempercepat pertambahan luas tanam di lapangan, salah satu caranya adalah menggunakan umur genjah. Atau kalau kita mengejar jangan masuk musim kemarau, gunakan tanaman berumur genjah,” terangnya lagi.

Lebih lanjut Muljadi mengatakan, kini pihaknya tengah mengembangkan varietas padi cakrabuana untuk mendorong peningkatan intensitas pertanaman. Sehingga Kepala Dinas Pertanian itu memberikan apresiasi kepada BPTP Gorontalo, yang telah menyiapkan bibit label putih itu. Selanjutnya bibit-bibit tersebut dapat dikembangkan di penangkaran-penangkaran bibit, guna memenuhi kebutuhan bibit di Gorontalo.
Saat ini dinas pertanian provinsi Gorontalo tengah mengembangkan Varietas Cakrabuana seluas 10 hektar di Pohuwato, atau sebanyak 30 ton benih. Muljadi berharap intensitas pertanaman itu dapat tercapai dengan varietas Padi Cakrabuana tersebut.-as