d’Lira – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo mengukuhkan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah Kabupaten Gorontalo. Pengukuhan Dibarengi dengan Kick-Off Gerakan 1000 QRIS UMKM, Qris di Pasar Tradisional di Limboto, serta Qris di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo.
Pembentukan TP2DD kabupaten-kota dan provinsi, merupakan salah satu amanah yang tertuang dalam Keppres No. 3 Tahun 2021. Hal itu sebagai upaya mempercepat penerapan dan perluasan digitalisasi transaksi pembayaran di Indonesia.
Sebagai ketua harian TP2DD adalah Sekertaris Daerah Kabupaten Gorontalo didukung pejabat Bank Indonesia Provinsi Gorontalo. Anggotanya merupakanPimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintahan Kabupaten Gorontalo. Pengukuhan TP2DD itu dilaksanakan di Aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo.

Dalam sambutannya Bupati Gorontalo menilai, pembentukan TP2DD merupakan hal yang sangat strategis dan penting, bagi perkembangan ekonomi di Gorontalo.
Nelson mengungkapkan, Digitalisasi sistem pembayar baik di tengah masyarakat, khususnya di pemerintahan sangat dibutuhkan. Karena menurutnya pemerintah kini didorong untuk melakukan pelayanan yang cepat, aman dan sehat.
“Jadi Qris atau apapun yang kita lakukan hari ini (Digitalisai pembayaran, red) ketiga hal itu akan terwujud. Dia cepat, dia juga aman dan yang terakhir adalah sehat, apalagi di era pandemic covid-19 yang masih terjadi,” tutur Nelson Pomalingo.
“Di Kabupaten Gorontalo hal ini (digitalisasi pembayaran, red) memang kita dorong dalam rangka agar supaya terjadi efisiensi, efektifitas, serta transparansi dan kecepatan,” imbuhnya.
Dalam rangka mempercepat digitalisasi, nelson mengaku telah menerapkan layanan pembayaran pajak secara daring. Selain itu dan seluruh pembayaran gaji Aparatur Sipil Negara telah dilakukan secara nontunai.-as