dLira – Gorontalo – Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Gorontalo dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Gorontalo berkomitmen bersama memajukan Usaha Micro Kecil Menengah (UMKM) di Gorontalo.
Hal tersebut terungkap usai pertemuan antara Kepala KPwBI Gorontalo, Ronny Widijarto Purubaskoro dan Kepala BPOM Gorontalo, Agus Yudi Prayudana, di kantor BPOM Gorontalo.
“Jadi kami pada hari ini menerima kunjungan dari bapak Ronny. Kami selaku Badan POM dan juga berperan dalam ikut membangkitkan gairah atau kemajuan UMKM di Provinsi Gorontalo,” ujar Agus.

Ia berharap, Bank Indonesia dapat membantu BPOM Gorontalo dalam berbagai program untuk memajukan UMKM di Provinsi Gorontalo.
“Jadi kami membantu dari sisi penyuluhannya, informasi, edukasi, dan registrasinya atau pendaftarannya. Bank Indonesia membantu dalam segi mungkin pembiayaannya,” ungkapnya.
Melalui kerja sama dengan Bank Indonesia, Agus berharap dapat membantu UMKM Gorontalo untuk naik kelas. Bukan hanya menjual produknya di lokal dan dalam negeru, melainkan bisa ekspor ke luar negeri.
“Kalau melihat 2021 lalu, sudah ada beberapa UMKM binaan dari Bank Indonesia yang sudah berhasil mendapatkan izin daerah dari Badan POM. Salah satunya misalnya produsen minyak kelapa VCO di Pohuwato itu bimbingan bantuan dari Bank Indonesia,” katanya.
Agus mengungkapkan, pada tahun 2022, BPOM kembali melakukan program bagi UMKM.
“Pada tahun ini kami menargetkan 10 UMKM yang akan kami bantu, tapi tidak menutup kemungkinan akan lebih,” pungkas Agus.