dLira – Gorontalo – Sesuai penuturan Kepala Dinas Pertanian Gorontalo, saat ini Indonesia tengah mengalami darurat seranga Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak. Lebih dari 291 ribu ekor hewan ternak (siagapmk.id), telah terserang penyakit yang mematikan itu. Sementara Hewan Ternak yang telah divaksinasi sebanyak 130.061 ekor.
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) itu tersebar di 19 provinsi, 221 kabupaten-kota di Indonesia. Sampai dengan saat ini, di Gorontalo belum ditemukan atau dilapokan adanya hewan ternak terserang PMK.
“Sekarang du Indonesia sedang siaga satu terkait dengan menularnya Penyakit Mulut dan Kuku yang terutama menyerang ternak sapi, kemudian kambing dan domba. Ini banyak dilaporkan di provinsi lain sudah mulai merebak,” terang Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo.
“Di Gorontalo Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ini, Alhamdulillah belum ada kasus satupun. Bisa dibilang kita terbebas dari PMK ini,” tegas Muljady D. Mario.
Muljady menjelaskan, untuk mencegah masuknya PMK di Provinsi Gorontalo, pihaknya telah melakukan beberapa langkah strategis. Antara lain, memperkuat perbatasan, sehingga hewan ternak yang keluar dan masuk Gorontalo harus sehat dan bebas penyakit. Hal itu dibuktikan dengan adanya Surat Kesehatan Hewan (SKH) dari pihak terkait.
Menjelang Idul Adha, pihaknya meningkatkan monitoring dan pengawasan hewan ternak yang dikurbankan. Sehingga masyarakat akan mengonsumsi daging kurban yang aman dan sehat.(*as)