deLira – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo menggelar Hulonthalo Creative Festival 2020 (HCF 2020) yang dirangkaikan dengan Karya Kreatif Indonesia 2020 seri ke-2.
Pelaksanaan Hulonthalo Creative Festival 2020 diawali dengan Webinar bertajuk Strategi dan Peluang Industri Kreatif di Masa Pandemi dan Era Digital, Rabu (07/10/2020).
Seminar daring yang dibuka oleh Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim itu, menghadirkan beberapa narasumber ternama. Mereka adalah Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, M.Neil El. Himam. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Budi Widihartanto. Kepala dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Rifli Katili.
Selain unsur pemerintahan, narasumber webinar tersebut juga berasal dari pelaku usaha kreatif. Sebagai narsumber pertama, Andien, salah satu penyanyi jazz Indonesia. Narasumber kedua, Jenahara Nasution, Creative Director of JENAHARA.
Sementara jalannya seminar daring yang diikuti oleh para pelaku usaha UMKM, pelajar, mahasiswa dan para guru tersebut, dipandu dengan apik oleh Marializia Hasni, News Anchor Metro TV.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Budi Widihartanto, dalam paparannya menyampaikan bahwa, di tengah kondisi pandemic covid-19, dukungan pemerintah daerah dalam mendorong UMKM tetap berdaya tahan menjadi sangat penting.
“Penyelenggaraan Hulonthalo Creative Festival 2020 juga merupakan bentuk dukungan Bank Indonesia terhadap UMKM Gorontalo, dengan melaksanakan webinar talkshow sharing session strategi pelaku industri kreatif nasional dalam bertahan di tengah pandemi, exhibition produk UMKM digital hingga kegiatan promosi digital untuk berbagai produk UMKM,” terang Budi.
Hulonthalo Creative Festival 2020 menampilkan pameran produk UMKM binaan Bank Indonesia serta melibatkan influencer lokal dan nasional untuk melakukan promosi produk. Pameran dan promosi secara digital itu bertujuan agar pengunjung tetap dapat memperoleh informasi seputar produk dan melakukan transaksi pembelian, tanpa harus datang ke lokasi pameran di Bank Indonesia sebagai bentuk penerapan protokol Kesehatan, dalam rangka pencegahan penyebaran COVID-19. ****