d’Lira – Griya Abon Ikan d’Lira dinyatakan lolos Gebyar Kurasi UMKM 2021 yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo. Seperti halnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lainnya, Griya Abon Ikan d’Lira harus melewati beberapa tahapan.

Tahap pertama mendaftarkan diri secara daring, sebagai peserta Gebyar Kurasi UMKM 2021. Pada tahap ini, peserta diharuskan memberikan data administrasi lengkap dari usahanya. Kelengkapan administrasi menjadi penilaian pada tahap ini. Pada tahap ini sebanyak lebih dari 100 UMKM mendaftar.
Tahap kedua, setelah dinyatakan lolos administrasi (tahap pertama), Pelaku UMKM berhak mengikuti seleksi tahap kedua, berupa presentasi dan wawancara. Tahap ini diikuti oleh 45 UMKM yang telah dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Pada tahap kedua ini, peserta diuji kemampuannya mempresentasikan tentang perjalanan usahanya. Termasuk menjelaskan produk-produk yang dihasilkannya. Mereka diuji oleh beberapa juri secara hybrid. Baik secara langsung di Aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo, maupun dari luar Gorontalo secara daring.

“Jurinya bukan main-main. Mereka para profesional dari Gorontalo, Nasional dan bahkan Internasional,” ungkap Rifki Ismail, Manajer Analisa Fungsi Pengembangan UMKM Keuangan Inklusif Syariah (FPUKIS) Kantor Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo.
“Juri yang dari tingkat nasional dan internasional merupakan potential buyer,” imbuhnya.
Setelah melalui dua tahapan seleksi itu, sebanyak 23 UMKM dinyatakan lolos Kurasi.
“Alhamdulillah, Kami dinyatakan lolos Kurasi. Ini merupakan awal dari tantangan baru untuk dapat meningkatkan level dari usaha Kami,” kata Irawaty Farid Malik, pemilik UMKM Griya Abon Ikan d’Lira.
“Kami siap menerima tantangan selanjutnya dan berharap dengan pendampingan dari Bank Indonesia, kami mampu menembus pasar ekspor,” imbuhnya dengan tegas.-as
Pingback: NSLIC Gorontalo Geler Pelatihan Bagi UMKM Komunitas Segala Sagela
Pingback: UMKM Anggota Komunitas Segala Sagela Dilatih Membuat Foto Produk