dLira – Gorontalo – Di Provinsi Gorontalo, sampai saat ini dilaporkan satu pasien yang dicurigai (probable) gagal ginjal akut, telah meninggal dunia beberapa waktu lalu. Pasien itu baru berusia tiga tahun.
Anak-anak yang diduga alami gagal ginjal akut, secara nasional telah mencapai lebih dari serratus orang. Besar dugaan mereka sakit karena mengonsumsi obat sirup untuk anak.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Yana Yanti Suleman, mengatakan, pasien itu merupakan pasien dengan probable gangguan ginjal akut progresif atipikal atau Acute Kidney Injury (AKI).
Masih menurut Yana, pihaknya mendapat laporan dari rumah sakit MM. Dunda Limboto, bahwa ada anak berumur tiga tahun mengalami AKI. Pasein tersebut sudah mendapat perawatan intensif di rumah sakit.
Terkait hal itu, pihaknya telah melaporkan ke PHEOC Kementerian Kesehatan sejak Sabtu (22/10), sesuai hasil Penyelidikan Epidemiologi Dinas Kesehatan.
“Pasien telah dirujuk ke RS Kandou di Manado Sulawesi Utara sebagai rumah sakit rujukan dialisis anak. Namun pasien dinyatakan meninggal dunia,” ujarnya.
Menurutnya pasien tersebut mengalami gejala demam, mual, batuk pilek, nafsu makan menurun, nyeri perut, pendarahan saluran pencernaan, dan kencing yang berkurang.
“Jika sakit mohon dibawa ke dokter, Puskesmas, atau rumah sakit. Jangan mengobati sendiri apabila gejalanya makin berat,” pesannya.
Ia juga meminta orang tua mengawasi balita yang sakit dengan gejala tersebut di atas, terutama bila mengalami penurunan jumlah air seni atau frekuensi buang air kecil. Segara periksakan ke puskemas atau rumah sakit.(*as)